Mourinho: VAR Membunuh Liga Inggris

Selasa, 24/12/2019 11:05 WIB

London, Jurnas.com - Pelatih Tottenham Hotspurs Jose Mourinho menyebut penerapan video asisten wasit (VAR) telah mencederai permainan sepak bola.

Karena itulah Spurs bersikukuh melakukan banding atas kartu merah Son Heung-min, usai klub itu kalah 2-0 dari rival sekota Chelsea pada akhir pekan lalu.

Son diusir dari lapangan karena menendang bek Chelsea Antonio Rudiger. Pengusiran yang terjadi pada menit ke-62 itu berkat intervensi VAR, setelah asisten video wasit Paul Tierney menyatakan Son melakukan pelanggaran.

"Situasi dengan Son, kurasa Tuan Tierney salah. Itu keputusan yang salah," kata Mourinho dilansir dari Fox Sports Asia pada Selasa (24/12).

"Ini adalah Inggris, Liga Premier, kompetisi terbaik di dunia, dengan karakteristik bahwa jika kita mengubahnya, kita akan membunuh liga terbaik di dunia," lanjut dia.

"Paul Tierney memutuskan ya dan Anthony Taylor, secara real time, lima meter dari situasinya, memutuskan tidak (kartu merah). Jadi siapa yang menjadi wasit permainan? Bukan Tuan Taylor. Itu Tuan Tierney," sebut Mou.

"VAR seharusnya mendukung sepak bola, untuk membawa kebenaran ke tontonan. Mereka melakukan itu dengan keputusan penalti dan mereka membunuh permainan dengan keputusan Son."

Kekalahan membuat Chelsea meninggalkan Tottenham di posisi ketujuh, terpaut enam poin dari Chelsea yang menempati tempat keempat, dan zona terakhir Liga Champions.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Megan Fox dan Machine Gun Kelly Kembali Mesra setelah Putus Tunangan