Dua Petugas Kebakaran Ini Meregang Nyawa Saat Menjalankan Tugas

Jum'at, 20/12/2019 22:01 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Dua petugas pemadam kebakaran sukarelawan Australia tewas dan tiga lainnya cedera ketika truk mereka terguling dari jalan, Jumat (20/12).

"Geoffrey Keaton, 32, dan Andrew O`Dwyer, 36, tewas saat bertugas dengan Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan New South Wales," kata NSW RFS dalam sebuah pernyataan dilansir UPI.

Kendaraan itu sedang melakukan perjalanan ketika menabrak pohon dan berguling dari jalan. Tiga petugas pemadam kebakaran yang duduk di belakang truk dipindahkan ke rumah sakit dengan cedera yang tidak mengancam jiwa.

"Ini adalah peristiwa yang benar-benar menghancurkan dalam apa yang telah menjadi hari yang sangat sulit dan musim kebakaran," kata NSW RFS.

Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian menyebut mereka "pahlawan."

"Kami semua merasa kehilangan saat kami menerima berita buruk itu," katanya melalui Twitter.

Insiden itu terjadi ketika petugas pemadam kebakaran telah berjuang memadamkan api di seluruh negara bagian. Selama tiga bulan terakhir, 7,4 juta hektar telah dihancurkan oleh kebakaran hutan.

Pada Jumat, NSW RFS mengatakan lebih dari 100 kebakaran terjadi di seluruh negara bagian dengan hanya setengahnya yang terkandung.

Satu api yang terletak di mana dua petugas pemadam kebakaran itu tewas "tidak terkendali" dan berukuran lebih dari 176.000 hektar, katanya . Properti di daerah Danau Burragorang tetap berada di bawah ancaman dengan kondisi yang diperkirakan akan memburuk pada hari Jumat.

Pada hari Kamis, kebakaran yang berkobar di dekat Sydney menghancurkan setidaknya 20 properti. Sebelumnya pada hari itu, Berejiklian menyatakan keadaan darurat menjelang kondisi cuaca buruk selama akhir pekan untuk menyediakan sumber daya tambahan.

Perdana Menteri Scott Morrison menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban.

"Mereka dengan berani membela komunitas mereka dengan semangat yang tak tertandingi dan dedikasi yang selamanya akan menempatkan mereka di antara warga Australia kami yang paling berani," katanya dalam sebuah pernyataan, Jumat.

"Pengorbanan dan layanan mereka menyelamatkan jiwa dan menyelamatkan properti akan selamanya diingat."

Morrison, yang sedang berlibur di Hawaii, mengatakan diberikan "peristiwa tragis paling baru" ia akan kembali ke Sydney.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya