Pemerintah Berharap ICEE Indonesia Mampu Datangkan Investor

Selasa, 17/12/2019 13:25 WIB

Jakarta, Jurnas.com – P emerintah masih berharap komitmen investasi luar negeri sebesar Rp700 triliun bisa tercapai. Untuk itu, gelaran International Consumer Electronics Expo (ICEE) Indonesia 2019 tidak hanya berhasil menjadi ajang penjualan produk dari luar negeri, tetapi juga mampu mendatangkan investornya untuk membangun bisnis di Indonesia.

"Investasi asing akan membuka peluang kerja bagi rakyat Indonesia," kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Farah Ratnadewi Indriani saat pembukaan  ICEE 2019 di Jakarta, Selasa (17/12).

Farah bersyukur, upaya memperbaiki investasi dan perizinan sudah dilakukan melalui satu pintu yaitu melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan berharap kendala investasi yang selama ini investor keluhkan, seperti masalah perizinan segera terselesaikan.

"Instruksi Presiden Jokowi bahwa investasi melalui satu pintu yaitu lewat BPKM," ungkap Farah.

Farah mengatakan, Indonesia harus membuka peluang dan perbaikan atau kemudahan berinvestasi, mengingat saat ini Indonesia masih menempati peringkat 50 negara dengan kemudahan investasi menurut survei Bank Dunia.

Farah juga berharap, dengan pamarena ini terjadi transfer teknologi karena banyak produk yang dipameran yang berasal dari China ini sangat dubutuhkan masyarakat Indonesia. Ia juga mengungkapman bahwa saat ini investasi China mencapai 13,1 miliar dolar AS atau investasi asing terbesar ketiga di Indonesia.

Founder of Kreen Indonesia selaku pelaksana ICEE Indonesia 2019, Sutardi mengatakan, 95% dari peserta pameran adalah produsen dan sisanya adalah pedagang atau dealer besar.

Peserta pameran tidak hanya produsen produk tetapi juga pengembang. Lebih dari 60% peserta pameran menunjukkan bahwa mereka berinvestasi dalam R&D setiap tahun dan mengembangkan produk yang paling trendi, canggih dan terkini.

"Pembeli dapat menemukan produk Consumer Electronics (CE) mulai dari produk komunikasi hingga kendaraan electrik paling trendi dan terbaru di ICEE Indonesia serta dengan harga terbaik," jelas Sutardi.

Ia memastikan, melihat perkembangan teknologi digital yang berjalan cepat seiring dengan trend gaya hidup di era digital saat ini, ICEE Indonesia hadir pada waktu yang tepat dan berfungsi sebagai platform perdagangan untuk pembeli dari Indonesia dan negara-negara tetangga.

"Ini adalah platform sumber bagi pembeli untuk bertemu pemasok global produk-produk berkualitas tinggi dan menciptakan peluang dan pengembangan bisnis yang baik khususnya di segmen Consumer Electronics," papar Sutardi.

Tujuan digelarnya ICEE sendiri untuk memperluas jaringan para pengusaha dalam menjalin kerjasama bisnis. Pameran ini diyakini akan menjadi platform yang baik bagi perusahaan produsen dan buyer dalam mengembangkan usahanya seiring menuju industri 4.0.

Semua produk-produk dan teknologi terkini yang berhubungan langsung dengan Consumer Electronics dihadirkan pada ICEE Indonesia 2019. Lebih dari 200 exhibitor berpartisipasi dan berbagi trend dan teknologi khususnya di segmen Consumer Electronics.

Pembukaan ICEE Indonesia 2019 dihadiri Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo Ismail, Kepal Seksi Dalam Negeri Kemendag Ika Ary Astuti Purnama, Fasilitator Pedagangan Kemendag Afiliani Rachmatika, Chinese Economy & Trade Counsulate General Wang Liping, dan Chairman China Council for The Promotion of International Trade (CCPIT) Commercial Sub Council, Zeng Yafei.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih