Intel Akuisisi Perusahaan AI Milik Israel

Selasa, 17/12/2019 15:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Intel telah mengakuisisi startup chip AI Israel Habana Labs dengan harga sekitar $ 2 miliar, atau sekitar Rp 28 Triliun, Selasa (17/12) dilansir eetimes.

Habana Labs, yang produk-produknya adalah pelatihan AI dan chip inferensi untuk pusat data, adalah salah satu yang pertama memberikan silikon akselerator AI yang berfungsi dan chip inferensi Goya-nya tampil mengesankan dalam putaran tolok ukur MLPerf baru-baru ini.

Perusahaan ini berbasis di Tel Aviv dan mempekerjakan sekitar 150 orang di beberapa kantor di seluruh dunia.

"Akuisisi ini memajukan strategi AI kami, yang menyediakan solusi bagi pelanggan untuk memenuhi setiap kebutuhan kinerja - dari sisi cerdas hingga pusat data," kata Navin Shenoy, wakil presiden eksekutif dan manajer umum Grup Platform Data di Intel.

"Lebih khusus, Habana menagih biaya penawaran AI kami untuk pusat data dengan keluarga prosesor pelatihan berkinerja tinggi dan lingkungan pemrograman berbasis standar untuk mengatasi beban kerja AI yang terus berkembang," tambahnya.

Habana Labs akan tetap menjadi unit bisnis independen yang melapor kepada Grup Platform Data Intel, dan akan tetap mempertahankan tim manajemennya saat ini. Ketua Habana Avigdor Willenz telah setuju untuk melayani sebagai penasihat senior untuk unit bisnis dan juga untuk Intel.

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya