Senin, 16/12/2019 23:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, posisi Rusia di pasar senjata global semakin menguat, meskipun rezim sanksi intensif dan persaingan tidak sehat, Senin(16/12) waktu setempat.
Menurutnya, ekspor senjata Rusia dan peralatan militer sedang tumbuh tahun ini, yakni barang-barang senilai $ 13 miliar dikirimkan. Ini lebih dari $ 2 miliar lebih dari periode yang sama tahun lalu.
"Posisi Rusia di pasar senjata global sedang menguat, meskipun rezim sanksi intensif dan persaingan tidak sehat," kata Putin dilansir Tass.
"Ada kebutuhan untuk menganalisis situasi di pasar regional secara berkelanjutan, secara real time, dengan mempertimbangkan perubahan permintaan pembeli dan memenuhi kebutuhan mereka yang terus meningkat," tambahnya.
Pemantau Suara Independen Sebut Pemilu Rusia adalah Sebuah Olok-olok
Putin Menangkan Pemilu Rusia dengan Suara Tertinggi dalam Sejarah tanpa Persaingan Serius
Pemilu Rusia Berlangsung Tiga Hari, Diwarnai Serangan dan Saboase oleh Ukraina
"Portofolio pesanan untuk senjata Rusia umumnya pada tingkat yang stabil dan lebih dari $ 50 miliar."
Ia menambahkan, permintaan tinggi untuk produk pertahanan dalam negeri adalah insentif serius untuk meningkatkan bentuk dan metode kerja dan mempertahankan posisi terdepan di segmen teknologi tinggi ini.
"Pameran internasional memberi kontribusi besar dalam promosi ekspor pertahanan," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa tujuh pameran yang relevan terjadi di Rusia tahun ini.