The Fed Tahan Suku Bunga, Rupiah Terdepresiasi

Kamis, 12/12/2019 10:35 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Bank Sentral Amerika Serikat (Yhe Fed) menahan suku bunga acuan membuat nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terdepresiasi.

Pembukaan spot pada Kamis (12/12/2019), rupiah melemah 7 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.045 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya di level Rp14.038 per dolar AS.

The Fed mempertahankan suku bunga stabil dan Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan kenaikan inflasi yang signifikan dan persisten diperlukan untuk menaikkan suku bunga.

The Fed mempertahankan suku bunga acuan dalam kisaran target 1,50 persen hingga 1,75 persen, dan komite penetapan suku bunga bank sentral AS mengatakan setelah pertemuan kebijakan dua hari bahwa mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS moderat dan pengangguran rendah sampai pemilihan presiden tahun depan.

Pelaku pasar akan mengawasi pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) besok, tetapi sebagian besar akan tetap fokus pada apa yang terjadi pada Sabtu (14/12/2019) sehubungan dengan negosiasi perdagangan AS-China.

Presiden AS Donald Trump telah menetapkan 15 Desember sebagai tanggal untuk mengenakan tarif hampir 160 miliar dolar AS pada barang-barang konsumen China.

Rupiah hari ini diprediksi akan bergerak di kisaran Rp13.990 per dolar AS hingga Rp14.070 per dolar AS.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung