Rabu, 11/12/2019 17:24 WIB
Teheran, Jurnas.com - Pemerintah Iran mengatakan akan mengatasi sanksi Amerika Serikat (AS) baik dengan cara mengabaikannya atau pun melalui jalur negosiasi.
Demikian kata Presiden Iran, Hassan Rouhani pada Rabu (12/12). Namun, pemimpin 72 tahun itu menegaskan bahwa Teheran tidak akan melewati garis merah dalam setiap negosiasi dengan Washington.
"Pemerintah bertekad untuk mengalahkan (musuh) dengan melewati sanksi AS atau melalui berbagai cara termasuk negosiasi, tetapi kami tidak akan melewati garis merah kami," kata Rouhani kepada kantor berita ISNA.
Hubungan AS dan Iran makin memanas sejak Presiden Donald Trump menarik AS dari kesepakatan nuklir antara Iran dan negara-negara kekuatan dunia yang disepakati tahun 2015.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Di bawah kesepakatan itu, Iran sepakat membatasi kapasitas pengayaan uranium dan mendapatkan keringanan sanksi sebagai imbalannya.
Setelah AS mundur dari kesepakatan itu, Presiden Trump kembali memberlakukan sanksi terhadap Iran sejak tahun lalu dan meningkatkannya beberapa bulan terakhir.
Bukan hanya itu, Trump juga secara terang-terangan, meminta seluruh negara untuk menghentikan impor minyak Iran atau terancam menghadapi sanksi-sanksi AS.
Keyword : Sanksi IranAmerika SerikatHassan Rouhani