Tak Ada Bukti Iran Serang Kilang Minyak Arab Saudi

Rabu, 11/12/2019 11:07 WIB

New York, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres mengatakan para penyelidik tidak dapat secara independen menguatkan klaim Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi bahwa Iran berada di balik serangan kilang minyak Aramco pada September.

Guterres mengatakan, puing-puing dari senjata yang menyerang perusahaan minyak negara Arab Saudi, Aramco sudah diperiksa dan PBB belum dapat memverifikasi klaim Washington dan Riyadh.

"Pada saat ini, tidak dapat secara independen membenarkan bahwa rudal jelajah dan kendaraan udara tak berawak yang digunakan dalam serangan-serangan ini berasal dari Iran," tulis Guterres kepada Dewan Keamanan, Selasa (10/12).

Guterres menambahkan, penyidik masih mengumpulkan dan menganalisis informasi tambahan mengenai rudal jelajah dan kendaraan udara tak berawak dan akan melaporkan temuan tambahan pada waktunya.

Serangan yang menimpa fasilitas minyak Aramco di Khurais dan Abqaiq di timur Arab Saudi pada 14 September, diklaim gerakan Yaman Houthi Ansartullah, tetapi kerajaan dan AS bersikeras menyalahkannya Iran tanpa bukti.

Iran sudah menolak tuduhan keterlibatan apa pun dan mengatakan serangan itu adalah tindakan pembelaan diri yang sah oleh Yaman, yang telah mengalami serangan terus-menerus oleh koalisi yang dipimpin Arab Saudi sejak 2015.

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen