Selasa, 10/12/2019 07:40 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa dia ingin mengadakan pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang situasi di Libya.
"Pertemuan kami dengan Putin akan berlangsung di Istanbul pada 8 Januari, di mana upacara peluncuran aliran pipa gas Turki akan diadakan," kata Erdogan dilansir Tass, Selasa (10/12).
"Namun, saya ingin mengadakan pembicaraan telefon dengannya sebelum pertemuan kami, untuk membahas situasi di Libya dan situasi dengan komandan Lapangan Tentara Nasional Libya Marshal Khalifa Haftar," tambahnya.
Erdogan juga menyatakan harapan bahwa Putin akan mempertimbangkan kembali posisinya di Haftar. Presiden Turki mengatakan bahwa Libya berisiko berubah menjadi "Suriah lain."
Kunjungan Wamenlu Libya, Fadel Muhammad: Libya Sudah Aman, Buka Kembali Program Beasiswa
Ditolak Libya, 126 Pengungsi Suriah Terombang-ambing di Laut Mediterania
Erdogan Berharap Dukungan Nyata Sekutu Melawan Terorisme, Bukan Cuma Kecaman
Erdogan mencatat bahwa Ankara siap mengirim militer ke Libya jika Pemerintah Negara Kesepakatan Nasional memintanya.
Keyword : Presiden Turki Tayyip Erdogan Libya