Jum'at, 06/12/2019 07:35 WIB
London, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengambil tindakan perdagangan kepada negara-negara yang menurutnya tidak cukup berkontribusi bagi NATO.
Menyusul perjalanannya ke London untuk pertemuan NATO, Trump mengatakan, AS membayar jauh lebih banyak daripada negara lain, tetapi beberapa negara lainnya tidak melakukan hal yang sama.
"Banyak negara dekat dan semakin dekat. Dan ada yang benar-benar tidak dekat. Dan kita dapat melakukan hal-hal yang berkaitan dengan perdagangan. Tidak adil mereka mendapatkan perlindungan AS dan mereka tidak menaruh uang mereka," kata Trump.
"Tidak adil bahwa mereka mendapatkan perlindungan AS dan mereka tidak menaruh uang mereka," tambahnya dalam komentar yang diunggah di website Gedung Putih.
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Ini terjadi setelah Trump dan timpalannya dari Prancis, Emmanuel Macron bentrok tentang masa depan NATO pada Selasa (3/12) sebelum pertemuan puncak diadakan untuk merayakan peringatan ke-70 aliansi militer Barat.
Hubungan antara Trump dan Macron sudah tegang karena sengketa perdagangan, dan setelah presiden Prancis menyebut NATO "mati otak" bulan lalu karena menurutnya, komitmen AS untuk aliansi itu sudah memudar.
Trump membalas dengan mengatakan pemimpin Perancis itu sangat tidak sopan. Ia menambahkan, Paris memiliki tingkat pengangguran yang sangat tinggi dan tidak ada yang membutuhkan NATO lebih dari Perancis.
Trump telah menjadi kritikus NATO yang sengit, kebanyakan menuduh anggota aliansi militer lainnya tidak membayar bagian yang adil.