Kini Deteksi Kebutuhan Vitamin Tubuh Bisa Lewat Aplikasi

Kamis, 05/12/2019 18:45 WIB

Jakarta, Jurnas.com – Demi memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada konsumen, Indopasifik Teknologi Medika Indonesia (ITMI), meluncurkan produk pertamanya yaitu Jovee pada Kamis (05/12) di Jakarta Selatan.

John Kwari, Chief Executive Officer group PT Indopasifik Medika Investama mengatakan, Jovee merupakan aplikasi yang mendukung gaya hidup sehat, menggunakan Data Science untuk memberikan rekomendasi suplemen yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Jovee dirancang untuk menjadi asisten kesehatan personal bagi penggunanya dengan memperhatikan kondisi dan pola hidup pelanggan,” kata John Kwari, Chief Executive Officer group PT Indopasifik Medika Investama.

Menurut John, Jovee siap bersaing dalam industri kesehatan digital nasional, dengan menghadirkan data science sebagai teknologi pendukung terkuatnya.

Jovee dapat menggali informasi dari setiap pelanggan tentang kebutuhan nutrisi dan pola hidup pengguna, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang sangat personal dana man bagi penggunanya,” tuturnya.

Ia berharap dengan hadirnya Jovee dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di kalangan pemuda, serta mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan melalui komsumsi suplemen yang tepat.

“Kami berharap masyarakat dapat lebih konsen kepada pencegahan daripada pengobatan. Salah satunya, dengan mengkonsumsi suplemen yang dapat meningkatkan daya tahan,” harapnya.

Senada dengan John, Natali Ardianto, CEO ITMI dan co-founder mengatakan, selain merekomendasikan suplemen yang tepat untuk konsumen, Jovee juga menawarkan harga yang terjangkau bagi kantong semua kalangan, sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Kami merekomendasikan kombinasi suplemen yang tepat sesuai budget, yang dimulai harga Rp99.000 sampai Rp999.000. Suplemen yang kita tawarkan tak hanya produk luar, namun juga menggunakan produk local,” ujar Natali.

Menurut Natali, data suplemen yang direkomendasikan oleh Jovee memiliki akurasi yang sangat tinggi lantaran aplikasi tersebut menggunakan data-data penelitian yang digunakan bersumber dari ribuan peneliti ternama.

“ita juga menggunakan data science yakni menggunakan data dari ribuan peneliti yang kita jadikan sebagai rujukan. Sehingga kita bisa merekomendasikan suplemen yang tepat sesuai dengan data yang dimasukkan,”katanya.

Natali juga mengungkapkan alasan mengapa gaya hidup sehat itu penting, personalisasi merupakan kata kunci di sini. Rekomendasi suplemen bersifat personal sehingga hasil yang didapat tergantung dari jawaban penggunanya

“Sewaktu kami memformulasikan Jovee, yang ada dalam pikiran kami adalah bagaimana memahami kebutuhan kesehatan dari masing-masing orang. Sehingga kami dapat memberikan rekomendasi suplemen kesehatan yang tepat bagi tiap orang,” pungkasnya.

 

TERKINI
Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025