DPR Siap Tempur Bela Penambang Nikel Hadapi Kebijakan Luhut Binsar

Jum'at, 29/11/2019 12:32 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Andre Rosiade menyebut negara Tiongkok menikmati kebijakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan terkait ekspor biji mentah nikel.

Pasalnya, kata politikus Gerindra ini, Tiongkok bisa membeli biji mentah nikel dari Indonesia di bawah nilai wajar.

"Mereka (Tiongkok) merugikan bangsa ini dengan membeli sumber daya mineral kita secara murah. Itu sangat menguntungkan mereka (Tiongkok)," kata Andre saat dihubungi, Kamis (28/11).

Andre mengaku akan membela kepentingan anak bangsa yang dirugikan terkait kebijakan ekspor biji mentah nikel.

Sebelumnya, ia bersama kolega di Komisi VI DPR RI menerima aduan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) yang menganggap kebijakan ekspor bijih mentah nikel serta tata niaga nikel yang dinilai kacau dan tidak adil.

Ia pun bakal mendorong ekspor biji mentah nikel tidak menguntungkan Tiongkok.

"Sebenarnya harga patokan mineral (HPM) itu sudah ada, ya. Sebenarnya tinggal HPM itu yang nanti dijadikan dasar. Nanti kami dorong supaya berkeadilan. Jangan enak buat Tiongkok saja," ungkap dia.

Hanya saja, Andre tidak mau berspekulasi atas kemungkinan investor negara lain yang kesal atas kebijakan ekspor biji mentah nikel. Walakin, kebijakan tersebut terkesan menganakemaskan Tiongkok.

"Kalau gue lebih fokus agar pengusaha yang lokal ini tidak habis sama Tiongkok ini. Siapa beking, akan kami lawan," tegas Andre Rosiade, Anggota Komisi VI DPR, Politikus Partai Gerindra.

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya