Terorisme Harus Diatasi Secara Simultan dan Komprehensif

Kamis, 14/11/2019 18:05 WIB

Jakarta, Jurnas.com - PDI Perjuangan menegaskan komitmennya untuk menggalang seluruh komponen masyarakat guna melibatkan diri secara aktif bersama seluruh jajaran pemerintahan negara di dalam melawan berbagai aksi terorisme.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, apa yang terjadi di Medan, tidak jauh bedanya dengan bom bunuh diri satu keluarga di Surabaya pada bulan Mei 2018 yang lalu.

"Kejahatan terorisme membunuh kemanusiaan; suatu aksi biadab yang tidak bisa dibenarkan dengan cara apapun," kata Hasto.

Atas aksi terorisme yang berakar dari radikalisme dengan benih-benih sikap intoleran tersebut, jelas Hasto, PDI Perjuangan mengajak seluruh komponrn bangsa untuk bahu-membahu bersama dengan seluruh alat negara untuk melawan gerakan ideologi kegelapan tersebut.

"Sudah terlalu banyak korban terorisme yang merusak bangunan Indonesia yang cinta damai dan toleran," jelasnya.

Ia pun memaparkan, perlu langkah komprehensif dan simultan guna mengatasi terorisme. Pendekatan hukum dan politik saja tidak cukup.

Bagi Hasto, diperlukan juga pendekatan sosial-ekonomi, dan kebudayaan melalui gerakan rakyat agar menjadi kekuatan semesta untuk melawan paham anti kemanusiaan tersebut.

"Pada saat bersamaan hukum sebagai panglima, tanpa pandang bulu memberantas berbagai bentuk kejahatan terorisme tersebut," lanjutnya.

Lebih jauh, Hasto menegaskan, sudah saatnya negara bersikap lebih tegas. Sebab demi tugas melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, pemerintahan negara Republik Indonesia mendapat mandat dan legalitas dari rakyat untuk menciptakan rasa aman dan ketentraman masyarakat.

"PDI Perjuangan juga mendorong pendidikan nasional sebagai wahana membangun kehidupan berbangsa yang berbudi pekerti dan toleran terhadap perbedaan. Sebab intoleransi adalah akar dari terorisme," ungkap Hasto.

"Dengan gotong royong seluruh komponen bangsa, kita wujudkan Indonesia yang tenteram dan damai, kedepankan nilai-nilai kemanusiaan," Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih