Kamis, 31/10/2019 16:45 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Chile membatalkan jadi tuan rumah KTT APEC yang dijadwalkan akan diadakan di Santiago bulan depan setelah gelombang protes dan kerusuhan kian meningkat.
Bahkan kata Presiden Sebastian Pinera, Chile juga tidak akan menjadi tuan rumah konferensi perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa, COP25, ditetapkan untuk Desember.
"Kami sangat memahami pentingnya APEC dan COP untuk Chili dan dunia, tetapi kami mendasarkan keputusan kami pada akal sehat," kata Pinera dari istana kepresidenan dilansir Boomberg. "Seorang presiden harus menempatkan orang-orangnya di atas segalanya."
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan menandatangani perjanjian perdagangan pendahuluan dengan Cina Xi Jinping pada KTT 16-17 November.
KTT APEC Lebih Seksi di Mata Trump daripada KTT ASEAN
KTT APEC Memanas, Deklarasi Gagal Diteken
AS Kecam Ekonomi China, Jinping: "Kerja Sama atau Konfrontasi?"
Keputusan Chile untuk membatalkan pertemuan menyoroti kedalaman masalah yang dihadapi negara Amerika Latin yang telah melihat kerusuhan terburuk dalam satu generasi. Sampai dua hari yang lalu, pemerintah bersikeras akan melanjutkan KTT.
Peso Chile memperpanjang kerugian setelah pengumuman, turun 1,6 persen menjadi 738,75 terhadap dolar pada hari itu. Mata uang ini sekarang berada pada titik terendah sejak 2003.
Pinera mengatakan pemerintah telah berbicara dengan presiden lain untuk memperingatkan mereka tentang pembatalan tersebut.
Keyword : KTT APEC Pemerintah Chile