Kamis, 24/10/2019 14:03 WIB
Jakarta, Jurnasa.com - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh menterinya fokus pekerjaan pemerintah saat ini yakni menciptakan lapangan kerja.
Jokowi mengingatkan, jangan sampai ada kementerian atau pemerintah daerah yang tidak mengerti masalah tersebut. "Jadi tiap hal yang berkaitan dengan cipta lapangan kerja, berikan sebaik-baiknya," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis(24/10).
Di samping itu, Jokowi juga memberikan tenggat sebulan kepada para pembantunya untuk mengumpulkan aturan-aturan kementerian serta pemerintah daerah yang menghambat pelayanan masyarakat dan investasi.
Dalam rapat sidang kabinet paripurna yang dihadiri seluruh menteri dan kepala lembaga, Jokowi menegaskan, peraturan yang dinilai menghambat tersebut harus segera dihapuskan.
Pertemuan Jokowi-Prabowo dan PM Singapura, Pengamat: Pelibatan Pemimpin Masa Depan
Jokowi Beri Penghargaan kepada Menantunya
Indonesia Rugi Rp180 Triliun Karena Masyarakat Berobat ke Luar Negeri
"Kumpulkan dalam waktu sebulan ini dan akan dirapatkan dalam dua minggu," ujar Jokowi.
Jokowi meningatkan menterinya untuk memberikan pelayanan yang mudah kepada industri berorientasi ekspor atau industri yang memproduksi produk substitusi impor.
"Itu tidak usah lama-lama, tidak usah mikir tanda tangani (izinnya) saja," tegasnya
Sebelumnya, hari pertama menteri kabinet Indonesia Maju bekerja usai dilantik pada 23 Oktober 2019 kemarin, Presiden Jokowi menggelar rapat yang wajib dihadiri seluruh menteri dan kepala lembaga.
Dalam agenda rapat itu, Presiden Joko Widodo memberikan arahan mengenai fokus kerja pemerintah serta membahas mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Nega (APBN) 2020.