Iran Sebut Ancaman AS Hanya Gertakan

Kamis, 24/10/2019 03:19 WIB

Teheran, Jurnas.com - Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Amir Hatami mengatakan, ancaman Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terhadap serangan Teheran hanyalah gertakan untuk menutupi kegagalan Washington.

"Sepertinya lebih seperti gertakan untuk menutupi rasa kecewa mereka karena kebijakan mereka yang gagal," kata Jenderal Hatami kepada wartawan di sela pertemuan kabinet, Rabu (23/10).

Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi Trump yang mengatakan AS mungkin terlibat dalam perang baru, ketika ditanya tentang prioritas kebijakan luar negeri Washington.

Trump bersikeras bekerja untuk membawa pulang tentara AS tetapi memperingatkan Washington akan segera masuk ke dalam konflik militer baru.

"Kita mungkin harus terlibat perang. Kami lebih siap dari sebelumnya. Jika Iran melakukan sesuatu, mereka akan dipukul seolah mereka belum pernah dipukul sebelumnya. Maksud saya, kami memiliki hal-hal yang kami lihat," katanya dalam rapat kabinet.

Menteri Iran memperingatkan AS tentang tanggapan yang menghancurkan jika membuat kesalahan dengan mengambil tindakan terhadap Iran.

"Jika mereka melakukan kesalahan, mereka akan menerima tanggapan yang akan membuat mereka lebih malu daripada tindakan sebelumnya yang membawa penghinaan kepada mereka," kata Hatami.

Ia mengatakan, Angkatan Bersenjata Iran berdiri sepenuhnya siap melindungi negara dan perbatasan negara dan menanggapi segala ancaman atau tuntutan yang berlebihan.

Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri juga menggarisbawahi kekuatan jera Republik Islam pada hari Selasa, memperingatkan bahwa musuh harus membayar biaya besar jika mereka melakukan tindakan agresi terhadap negara.

Konfrontasi seperti itu, lanjutnya, hanya akan membawa musuh korban dan penghinaan yang besar.

Panglima Angkatan Darat Iran juga mengatakan awal bulan ini bahwa negara itu akan memberikan respons yang menghancurkan terhadap segala ancaman yang ditimbulkan oleh musuh di tingkat mana pun.

Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi mengatakan, Angkatan Bersenjata Iran telah mensimulasikan ancaman paling parah dan terburuk terhadap negara itu, dan siap menanggapi dengan cara yang sama dan membela perbatasan, langit dan negara Iran serta cita-ci

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih