Senin, 14/10/2019 12:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kabut asap pekat menyelimuti wilayah Palembang, Sumatra Selatan pada Senin pagi. Dan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Sumatra Selatan menunjukkan angka 921 atau masuk kategori berbahaya.
Jarak pandang terendah tercatat pada pukul 06.00 WIB yakni hanya 50 meter. Dinas Pendidikan Kota Palembang juga telah meliburkan sekolah dari jenjang PAUD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 691 titik panas di wilayah Sumatra Selatan, antara lain di Ogan Komuring Ilir dan Banyu Asin.
Kepala Bidang Penanganan kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan, Ansori mengatakan asap dari titik panas mengarah ke Kota Palembang.
Chile Mulai Masa Berkabung Usai Kebakaran Hutan yang Tewaskan 112 Orang
DPR Dukung KLHK Perbanyak Pelibatan Masyarakat dalam Mitigasi Karhutla
AirNav Bilang, Kabut Asap di Pekanbaru Tak Ganggu Keselamatan Penerbangan
“Untuk antisipasi penyakit ISPA, sekolah-sekolah diliburkan dan dibagikan masker untuk masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan,” kata Ansori ketika dihubungi yang dilansir Anadolu, Senin.
Sebanyak 10 unit helikopter bersiaga di Sumatra Selatan untuk water bombing di titik-titik panas. Hujan yang sempat turun dalam dua minggu kemarin sedikit mengurangi intensitas kabut asap, namun akibat kondisi lahan yang kering dan luas membuat titik api muncul kembali.