Sabtu, 12/10/2019 18:43 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap dua bapak anak terduga teroris, AT dan ZAI, di Mendoyo, Jembrana, Bali pada Jumat (11/10) dini hari kemarin.
Sebagaimana diwartakan oleh Baliberkarya, penangkapan AT dan ZAI dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjaja yang dikonfirmasi Sabtu (12/10) siang.
"Memang benar pada hari Jumat tanggal 11 Oktober 2019 dini hari pukul 02.00 Wita, di Polsek Mendoyo Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, telah dilakukan penangkapan terhadap 2 (dua) orang terduga teroris oleh Tim Densus 88 Mabes Polri," kata Hengky.
Penangkapan tersebut, lanjut Hengky, sudah melalui proses pengintai selama dua hingga tiga bulan terakhir.
Setjen DPR Tinjau Lokasi Infrastruktur World Water Forum 2024 di Bali
JBT: Penyesuaian Tarif Sejalan Menjaga Kualitas Layanan
Mulai 27 April, Tarif Tol Bali Mandara Naik
Keduanya disebut memiliki keterkaitan dengan Jamaah Anshorut Daulah (JAD), yang diduga berada di balik peristiwa penusukan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto beberapa waktu lalu.
"Berdasarkan Informasi dari Tim Densus 88 Mabes Polri, bahwa kedua tersangka ada keterkaitan dengan jaringan kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD), dan berdasarkan informasi kelompok tersebut akan melaksanakan aksi teror di Bali. Sampai saat ini masih dalam pendalaman Densus 88 Mabes Polri," terang dia.