Rabu, 02/10/2019 15:06 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum Partai PDIP, Megawati Soekarno Putri melengos tak menyalami Ketum Partai NasDem, Surya Paloh saat pelantikan anggota DPR/MPR kemarin.
Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate mengaku tak ambil pusing dengan sikap kedua tokoh tersebut. "Saya bukan ahli gesture, jadi jangan tanyakan pada saya (persoalan tersebut), karena itu hal yang paling privat," kata Johnny, di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (02/10/2019).
Bahkan, Johnny mengaku belum melihat video viral tersebut. Menurutnya, kedatangan para tokoh bangsa ke pelantikan anggota DPR/MPR kemarin merupakan hal yang positif bagi perpolitikan bangsa.
"Saya secara khusus sebetulnya belum melihat videonya. Hanya mendengar ceritanya melihat itu. Saya sendiri tidak tahu yang pasti bahwa kehadiran tokoh-tokoh nasional kita dalam sidang paripurna MPR itu harus kita respon dengan baik. Karena itu memberikan dukungan kepada lembaga pemusyawaratan yang akan mengambil keputusan politik untuk kemajuan dan kejayaan negeri kita," ujar dia.
Prabowo dan Surya Paloh Sepakat Bangun Koalisi Besar
KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar
KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar
Pada kesempatan itu, Johnny juga menegaskan bahwa partai Nasdem memilih untuk fokus pada agenda besar negara yang perlu diselesaikan dalam kekerabatan politik nasional.
Sementara itu, Politisi Partai Nasdem lainnya, Hillary Briggita Lasut mengaku sangat menyayangkan terjadinya momentum tersebut yang akhirnya menjadi viral di media sosial.
"Sebenernya itu bukan ranah saya untuk berkomentar. Dari pandangan masyarakat saya mungkin hanya sekedar menceritakan. Sayang, disayangkan sekali hal ini harus terjadi di antara dua tokoh yang sangat didambakan oleh masyarakat untuk menciptakan yang namanya perubahan. Tapi malah polemik-polemik terjadi," ujar dia.
Meski demikian, Hillary menepis isu liar soal keretakan hubungan Megawati dengan Surya Paloh. "Sebenarnya dari kami tidak ada pernyataan berperang satu dengan satu yang lain tapi dari analisa politis saya secara pribadi dan bukan partai ya saya melihatnya memang ada hal hal yang harus dibahas lagi secara bersama-sama untuk mempererat kembali hubungan," kata Hillary.
Senada dengan Hillary, Politisi Partai PDI-Perjuangan, Masinton Pasaribu juga menepis tudingan liar soal keretakan hubungan Megawati dengan Surya Paloh.
"Orang melintas kan gak semua diperhatiin. Perhatiin saja videonya. Orang melintas kan tidak semuanya kita lihatin. Saya juga begitu kalau sedang ramai begitu. Jadi bukan kita sombong," kata Masinton.
Menurut dia, momentum `tak salaman antara Megawati dengan Paloh` tersebut hanya dibesar-besarkan saja, sebab, sejatinya kedua tokoh tersebut sangat baik akur dan kompak.
"Gak ada (keretakan), Akur, bagus. Selesai itu kan mereka salaman, komunikasi, Ngobrol, ketemu disini, Kalau itu, menurut saya itu politisasi saja itu, Politisasi visual," ujar Masinton.