Siswa Korban Gempa Ambon Diimbau Kembali Bersekolah

Rabu, 02/10/2019 12:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau para guru dan tenaga pendidik yang terdampak gempa Ambon, agar mengajak siswa kembali belajar di sekolah.

Sebab jika peserta didik tidak masuk sekolah dalam waktu yang lama, lanjut Mendikbud, maka akan masuk pada zona nyaman, yang pada akhirnya menyebabkan turunnya minat belajar.

"Kalau kelamaan tidak masuk sekolah nanti pikirannya akan sulit untuk diajak belajar lagi," kata Mendikbud usai meninjau SMAN 4 Salahutu, Maluku Tengah, yang menjadi salah satu sekolah terdampak gempa, dalam keterangannya pada Rabu (2/10).

Adapun setelah melihat beberapa sarana dan prasaran pendidikan yang terkena dampak gempa, Mendikbud berjanji, bersama pemerintah daerah akan melakukan rehabilitasi bangunan sekolah-sekolah yang rusak tersebut.

"Nanti saya dengan Pak Gubernur akan segera merehabilitasi gedung-gedung SMA dan SMK yang rusak ini, untuk SD dan SMP sama, nanti bersama bupati. Saya lihat, sebetulnya bangunannya tidak rusak parah, jadi strukturnya masih bagus. Ini menujukkan bahwa pembangunan gedung-gedung ini bagus. Hanya atap dan plafonnya yang rusak dan akan kita perbaiki," ujar Mendikbud.

Dia berharap perbaikan sekolah rusak dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga proses belajar mengajar bisa segera dimulai.

Dan jika sekolah memerlukan bantuan tenda darurat sebagai sarana belajar mengajar, akan disiapkan oleh Pemerintah.

"Di tenda bisa, di mushola boleh, di gereja boleh, yang penting aman, dan gedung-gedung tidak dalam kondisi bahaya. Saya akan koordinasikan dengan dari tim PUPR (Kementerian PUPR) untuk mengecek semua, terutama struktur bangunan sekolah," jelas dia.

Mengenai jumlah siswa terdampak bencana yang akan diberikan bantuan, Mendikbud menerangkan bahwa pendataan masih terus dilakukan, dan data-data tersebut masih harus divalidasi.

"Prinsipnya seluruh siswa yang terdampak akan memperoleh bantuan paket pendidikan untuk SD hingga SMA/SMK serta paket bermain untuk siswa TK dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)," tandas Mendikbud.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya