Warganya Disanksi AS, Rusia: Kami akan Balas

Selasa, 01/10/2019 10:03 WIB

Moskow, Jurnas.com - Kementerian luar negeri (Kemenlu) Rusia mengecam sanksi baru Amerika Serikat (AS) yang menyasar beberapa warga Rusia. Moskow berjanji akan menanggapi sanksi Washington yang tidak berguna itu.

"Kami mendesak para politisi AS untuk menghentikan permainan sanksi yang tidak berguna ini, yang hasilnya nol, dan untuk kembali ke posisi akal sehat," kata Kemenlu Rusia.

Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi terhadap pemodal Rusia Evgeny Prigozhin pada Senin (30/9) waktu setempat.

Kementerian Luar Negeru Rusia mengatakan, sanksi itu adalah bagian dari krisis politik internal di AS. Menurutnya, masalah Rusia sengaja digunakan untuk mencapai tujuan oportunistik mereka sendiri.

Sanksi itu merupakan yang ketiga kalinya AS menambahkan nama Prigozhin ke dalam daftar warga negara asing yang secara resmi dilarang dari sistem keuangan AS dan sistem keuangan global.

Jaksa AS tahun lalu mendakwa Internet Research Agency dan juga dugaan karyawan, menuduh mereka dengan konspirasi luas untuk mempengaruhi pemilu 2016 dengan menyebarkan disinformasi di AS melalui media sosial.

Departemen Keuangan AS mengatakan, badan sudah mengumumkan niatnya melakukan hal yang sama pada semester tengah 2018 dengan berusaha mendiskreditkan para kandidat yang dipandangnya bermusuhan dengan Moskow.

"Tidak ada bukti bahwa mereka berhasil mencegah pemungutan suara, mengubah penghitungan suara atau mengganggu penghitungan suara," kata Departemen Keuangan AS.

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Pengamat Beri Catatan Soal Ide Presidential Club Prabowo Jokowi Ingatkan Jangan Sampai Alkes Tidak Berguna Karena Ketiadaan Dokter Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I