Peristiwa Sejarah 29 September

Selasa, 29/09/2020 23:50 WIB

Jurnas.com - Tanggal 29 September yang jatuh pada hari ke-272 (hari ke-273 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian menyimpan banyak peristiwa sejarah, diantaranya:

1829 - Pasukan polisi London yang kelak dikenal sebagai Scotland Yard mulai bertugas.

1939 - Polandia dibagi kepada dua bagian, satu milik Jerman Nazi dan satunya lagi milik Uni Soviet.

1954 - Konvensi yang menyetujui pembentukan CERN ditandatangani.

1955 - Pemilu 1955: NU dan PKI memperoleh kenaikan jumlah pemilih yang besar.

1972 - Jepang memulai hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok dan memutuskan hubungan resmi dengan Republik Tiongkok.

1992 - Pemilu bebas pertama di Angola.

2012 - Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.

2005 - John Roberts Jr. dengan mudah memenangkan konfirmasi oleh Senat AS dan dilantik sebagai hakim agung Mahkamah Agung AS. Dia menggantikan William Rehnquist.

2011 - Pengadilan khusus di India menghukum 269 petugas polisi dan lainnya karena peran mereka dalam serangan tahun 1992 di sebuah desa kecil yang mengakibatkan banyak perkosaan dan pemukulan.

2014 - Ashraf Ghani dilantik sebagai presiden Afghanistan , menggantikan Hamid Karzai.

2017 - Departemen Luar Negeri AS menarik semua staf non-darurat dari kedutaan besarnya di Havana, Kuba, sehubungan dengan masalah kesehatan misterius yang dialami oleh pekerja di sana.

TERKINI
BKSAP DPR Sampaikan Urgensi Diplomasi Parlemen di Kuliah Umum Magang Merdeka Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Pengamat Beri Catatan Soal Ide Presidential Club Prabowo Jokowi Ingatkan Jangan Sampai Alkes Tidak Berguna Karena Ketiadaan Dokter