Inisiatif Perdamaian Iran Jamin Keamanan Negara Kawasan

Kamis, 26/09/2019 21:23 WIB

New York, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menekankan perlunya kerja sama negara regional untuk memastikan keamanan di Teluk Persia. Karena itu, ia menyerukan negara kawasan bergabung dengan Inisiatif Perdamaian Teheran.

Demikian disampaikan Zarif pada pertemuan Dewan Keamanan Perserikan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait Kerjasama PBB dengan Organisasi Regional pada Rabu (25/9) waktu setempat.

Presiden Iran, Hassan Rouhani mempresentasikan inisiatif yang diberi nama "Hormuz Peace Endeavour" saat menyampaikan pidato pada pertemuan Majelis Umum PBB mengajak semua negara regional untuk berpartisipasi di dalamnya.

"Inisiatif ini didasarkan pada kenyataan, semua negara regional terikat tugas untuk memastikan perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di wilayah tersebut. Komunitas internasional juga memiliki kepentingan bersama dalam menjaga kebebasan navigasi dan transfer energi," kata Zarif.

"Upaya regional ini diperlukan untuk mencegah perang, konflik, kekerasan, ekstremisme, terorisme, dan ketegangan sektarian," tambahnya.

Zarif mengatakan bahwa proposal Teheran bertujuan untuk meningkatkan solidaritas, saling pengertian, serta hubungan yang damai dan bersahabat antara negara-negara di kawasan itu untuk menjamin integritas wilayah dan kemerdekaan politik negara-negara kawasan.

Meningkatkan kerja sama dalam memberantas terorisme, ekstremisme, dan ketegangan sektarian serta memastikan keamanan energi, kebebasan pengiriman, dan aliran minyak yang bebas adalah salah satu tujuan dari inisiatif tersebut.

"Kerja sama regional dalam melawan terorisme sangat penting, terutama di daerah-daerah seperti Timur Tengah dan Afghanistan, di mana kelompok-kelompok teroris lebih aktif daripada di tempat lain," kata Zarif.

Inisiatif Iran muncul saat AS berusaha membujuk sekutu-sekutunya ke dalam koalisi maritim yang konon berupaya meningkatkan keamanan di Teluk Persia, setelah menuding Iran di balik serangan dua kapal tanker minyak di Teluk Oman pada Mei dan Juni.

Teheran berulang kali mengatakan negar luar bukan hanya tidak dapat melindungi wilayah itu, tetapi juga akan memicu ketegangan di sana. Iran percaya bahwa negara-negara di kawasan itulah yang dapat memastikan perdamaian regional.

Bulan lalu, Rouhani mengatakan langkah-langkah yang diambil oleh beberapa negara ekstra-regional, terutama AS, di kawasan Teluk Persia hanya berfungsi untuk membuat masalah di kawasan itu menjadi lebih rumit dan membuatnya tampak kurang aman di mata dunia.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu