Rabu, 25/09/2019 20:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com- Ikut aksi seperti mahasiswa kemarin, ratusan pelajar STM ikut turun ke jalan dan menuju ke gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu (25/9). Mereka ingin menyampaikan aspirasinya dengan menolak RUU KUHP yang dibuat oleh Anggota Dewan khususnya Komisi III DPR.
Sekitar pukul 18,15 WIB, para pelajar STM ini mengaku akan melakukan aksi ke gedung DPR. Saat menuju jalan ke DPR mereka juga menyerukan yel-yel yang bersifat sindiran ke anggota DPR terkait RUU KUHP.
"Kami dari STM se-Jabodetabek, (ke DPR) untuk membela negara," yel-yel yang mereka bawakan saat berjalan kaki di depan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).
Bukan Hanya India, Kanada Juga Batasi Izin Pelajar Internasional Lain
Kasus Pelibatan Anak dalam Kampanye Caleg di Purworejo Naik ke Penyidikan
Viral di Medsos, Video Anak Sekolah di Bawah Umur Kampanyekan Caleg Purworejo
Sebelumnya, Sabhara dan Polantas langsung menggelar sweeping terhadap para pelajar yang menggunakan sepeda motor dan hendak menuju Gedung DPR RI. Mereka masih di bawah umur dan diantaranya tidak dilengkapi surat izin mengemud (SIM).
Sweeping dilakukan oleh anggota Sabhara dan polisi lalu lintas yang menjaring sejumlah pelajar dan juga memeriksa isi tas dan kantong, untuk mengantisipasi bawaan senjata tajam dan hal-hal lainnya yang membahayakan.
Polisi menggeledah barang bawaan para pelajar. Di depan Polda Metro Jaya, polisi menemukan isi tas seorang pelajar yang berisikan cat semprot. Aksi anak-anak yang masih di bawah umur ini mendapat perhatian orang-orang yang melintas di jalan raya.