Senin, 23/09/2019 12:31 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Detasemen Khusus 88 menangkap sejumah terduga teroris dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di wilayah Jakarta dan Bekasi. Ada setidaknya tujuh orang terduga teroris yang diamankan.
Juru bicara Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan ditemukan bahan peledak triaseton triperoksida (TATP) dalam penangkapan tersebut.
"Sudah dilakukan penangkapan untuk mencegah serangan aksi teror dan ditemukan materi bom high explosive serta beberapa bukti berbahaya lainnya," kata Dedi, dilansir dari Anadolu Agency, Senin (23/9).
Sebagian dari terduga teroris yang ditangkap ini diduga pernah mengikuti pelatihan militer di Gunung Salak, Bogor. Beberapa di antaranya diduga berencana menyerang pos polisi.
Komisi III Apresiasi Gerak Cepat Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Poso
Empat Terduga Teroris di Riau Ditangkap Densus 88 Antiteror
Dua Terduga Teroris di Palu dan Semarang Diringkus Densus 88 Antiteror Polri
Dedi mengatakan tim dari Densus 88 masih berada di lapangan untuk mengembangkan keterlibatan jaringan ini.
Keyword : Densus 88Jamaah Ansharut Daulah