Sabtu, 21/09/2019 21:32 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Fashion show La Mode Sur La Seine à Paris akan menampilkan karya 18 desainer Indonesia yang mengangkat konten lokal sesuai tren global, meliputi kategori busana konvensional hingga busana muslim. Salah satunya ialah karya desainer asal Bandung Deden Siswanto.
Deden Siswanto akan membawa koleksi bertajuk Wayang Ti Dahyang pada ajang bergengsi La Mode Sur La Seine à Paris, pada 29 September mendatang.
Koleksi ini terinspirasi oleh Wayang Sunda dalam kehidupan nyata sebagai ucapan terima kasih untuk para leluhur.
"Koleksi yang menghadirkan gaya Urban Ethnic ini mengusung permainan volume dan cocoon clothes. Teknik “no-cutting” serta “manipulasi” bahan diaplikasikan pada outerwear," ucap Deden.
Ratusan Desainer Akan Unjuk Karya di JFW 2020
Asa Julianto Berkembang Melalui Koleksi Il Fiore
Oleh-oleh Julianto Usai Pamerkan Koleksi Il Fiore di NYFW 2020
Material yang digunakan adalah batik dari Jawa Barat, songket, dan kombinasi bahan katun dan tulle. Warna yang digunakan berpusat pada warna koral seperti beige, peach, marun, hijau, biru, abu-abu, dan terakota
"Koleksi dengan siluet rancangan trapezium ini terdiri dari tujuh outfits yakni lima perempuan dan dua laki-laki," imbuhnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (20/9).
Peragaan busana akan ditampilkan di atas kapal pesiar Boreas yang menyusuri Sungai Seine berkeliling Kota Paris dengan dihadiri sekitar 300 undangan yang terdiri dari buyer dan media internasional.
Acara akan berlangsung selama kapal berlayar, mulai dari Menara Eiffel dan mengelilingi sejumlah tempat ikonik di Kota Paris, sehingga seluruh desainer berkesempatan untuk mempresentasikan karyanya kepada para undangan yang diharapkan dapat memberikan hasil lebih optimal.