Rabu, 18/09/2019 16:21 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Personel keamanan Israel menembak seorang wanita Palestina yang diduga mencoba menikam mereka di pos pemeriksaan Qalandia di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (18/09). Pejabat Palestina mengatakan dia meninggal karena cedera.
Dilansir Aawsat, Tepi Barat, di antara wilayah-wilayah di mana orang Palestina mencari status sebagai negara bagian, telah mengalami kerusuhan jalanan sejak pembicaraan damai yang disponsori AS dengan Israel macet pada tahun 2014.
Video-video beredar di media sosial, dan yang tidak bisa langsung diverifikasi oleh Reuters, memperlihatkan para pria dengan senapan berhadapan dengan seorang wanita.
Tembakan terdengar dan dia pingsan, menjatuhkan sesuatu dari tangannya. Salah satu pria kemudian menendang item di luar jangkauan.
150.000 Warga Palestina Tetap Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa
Dilindungi Polisi Israel, 1.371 Pemukim Yahudi Menyerbu Masjid Al-Aqsa
Kelompok Hak Asasi Karibia Kecam Agresi Israel di Yerusalem
Seorang juru bicara kepolisian Israel mengatakan di Twitter bahwa seorang wanita yang ia sebut sebagai "teroris" berusaha melakukan serangan penikaman di pos pemeriksaan Qalandia. Dia memposting gambar pisau di atas aspal.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang wanita yang ditembak di Qalandia telah meninggal.
Petugas medis merawatnya di tempat kejadian dan kemudian mengevakuasinya untuk perawatan lebih lanjut, kata sebuah pernyataan polisi.
Rumah sakit Hadassah di Yerusalem mengumumkan kematiannya.
Keyword : Polisi Israel Wanita Palestina