Senin, 16/09/2019 07:01 WIB
London, Jurnas.com - Kapten Arsenal Granit Xhaka mengakui timnya tidak cukup kuat secara mental, usai ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah Watford dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris, pada Minggu (15/9) malam.
Di paruh pertama, The Gunners tampil positif setelah Pierre-Emerick Aubameyang mencetak dua gol dalam kurun waktu 11 menit.
Namun kecerobohan bek Arsenal, Sokratis, berhasil dibayar mahal oleh Tom Cleverley di awal babak kedua untuk menipiskan ketertinggalan di menit ke-53.
Petaka untuk Meriam London kembali datang sembilan menit jelang pertandingan berakhir. Kesalahan David Luiz menjatuhkan Roberto Pereyra di kotak terlarang, berbuah penalti yang berhasil dituntaskan dengan baik.
Chelsea Mustahil Terhindar dari Sanksi Pengurangan Poin
Wenger Beri Resep ke Arteta Jelang Derbi London Utara
Chelsea Dekati Arsenal untuk Datangkan Aaron Ramsdale
"Kami sangat kecewa. Kami memiliki babak pertama yang baik, dan kemudian kami keluar dan bermain sangat buruk di babak kedua, sehingga kami harus membayar untuk itu," kata Xhaka kepada BBC Sport pada Senin (16/9) dini hari.
"Kami tahu mereka tidak akan rugi dan mereka akan datang untuk kami, tetapi kami tidak menunjukkan permainan kami. Kami terlalu takut. Tidak ada yang menginginkan bola," imbuh dia.
"Setiap tim di Liga Premier cukup kuat untuk mencetak gol, sehingga Anda harus tetap tenang, menjadi kuat secara mental, sedangkan kami tidak."
"Kesalahan terjadi tetapi itu bukan alasan."
Arsenal akan melakukan perjalanan ke Eintracht Frankfurt untuk bermain di Liga Eropa pada Jumat mendatang. The Gunners kembali ke Liga Premier pada Minggu depan guna melakoni pertandingan kandang melawan Aston Villa.
Keyword : Liga InggrisArsenal Watford