Liga Arab Kecam Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Rabu, 11/09/2019 09:50 WIB

Kairo, Jurnas.com - Para menteri luar negeri yang tergabung dalam Liga Arab mengecam rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, untuk mencaplok (aneksasi) Tepi Barat.

Dikutip dari CNA, hal itu dinilai sebagai tindakan agresi yang merongrong segala peluang penyelesaian perdamaian dengan Palestina.

Netanyahu mengatakan pada Selasa (10/9) kemarin, ia berencana untuk menganeksasi Lembah Yordan, wilayah besar Tepi Barat, jika ia memenangkan pemilihan perdana menteri pekan depan.

Israel merebut Tepi Barat dalam perang 1967 dari Palestina, dan berupaya untuk menjadikannya sebagai bagian dari negara masa depan.

"Liga Arab menganggap pengumumannya sebagai perkembangan berbahaya dan agresi Israel baru dengan menyatakan niat untuk melanggar hukum internasional," demikian pernyataan Liga Arab setelah pertemuan di Kairo, Mesir pada Rabu (11/9).

"Liga menganggap pernyataan-pernyataan ini merongrong peluang kemajuan dalam proses perdamaian dan akan menghancurkan semua fondasinya," lanjut pernyataan itu.

Diketahui, sekitar 65.000 warga Palestina dan 11.000 pemukim Israel tinggal di Lembah Jordan dan wilayah Laut Mati utara, menurut kelompok HAM Israel B`Tselem.

Kota utama Palestina adalah Jericho, dengan sekitar 28 desa dan komunitas Badui yang lebih kecil.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi di Twitter menyebut rencana Netanyahu sebagai "eskalasi serius". Sementara Yordania dan Mesir merupakan dua negara Arab yang memiliki perjanjian damai dengan Israel.

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I BKSAP DPR Harap Kerja Sama dengan Zimbabwe Beri Manfaat di Berbagai Bidang BPOM Pastikan AstraZeneca Tidak Lagi Dipergunakan di Indonesia