Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Tahanan

Minggu, 08/09/2019 20:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Rusia dan Ukraina bertukar 35 tahanan, Sabtu (07/09) waktu setempat. Presiden Ukraina Vladimir Zelensky berharap pertukaran itu akan menjadi langkah pertama menuju membuka kembali dialog dengan Rusia.

Pesawat mendarat hampir bersamaan di Kiev dan Moskow, masing-masing penuh dengan tahanan yang kembali ke rumah. Di antara para tahanan Ukraina adalah 24 tentara Rusia yang ditahan setelah menyita tiga kapal di Selat Kerch pada bulan November.

Para tahanan Ukraina tiba di Bandara Internasional Boryspil dan para tahanan Rusia datang ke Bandara Vnukovo.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pertukaran itu adalah "langkah yang baik" menuju normalisasi hubungan antara kedua negara setelah pertempuran 2014 yang menyebabkan aneksasi Krimea oleh Rusia.

Zelensky mengatakan kedua pemimpin itu menyelesaikan negosiasi untuk pertukaran hari Sabtu. Diskusi dimulai pada bulan Mei setelah pemilihan Zelensky.

"Kami telah sepakat pada tahap pertama untuk melanjutkan kembali dialog kami dan mengakhiri perang," kata Zelensky dilansir UPI, seraya menambahkan bahwa ia berharap Ukraina akan "tidak hanya mendapatkan kembali orang tetapi juga wilayah."

Meredakan ketegangan dengan Rusia adalah salah satu janji kampanye Zelensky. Sementara itu, Putin kemungkinan melihat pertukaran tahanan sebagai cara untuk meredakan perselisihan dengan Eropa, yang menjatuhkan sanksi pada Rusia setelah pencaplokan Krimea.

Presiden Donald Trump memuji pertukaran tahanan dengan sebuah posting di Twitter.

"Rusia dan Ukraina baru saja menukar banyak tahanan. Berita bagus, mungkin langkah besar pertama menuju perdamaian. Selamat bagi kedua negara!" dia menulis .

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih