Sabtu, 07/09/2019 15:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Setidaknya tujuh orang terluka setelah sebuah bom meledak di provinsi selatan Sultan Kudarat, Filipina, Sabtu (07/09)
Polisi mengatakan ledakan terjadi sekitar jam 7 pagi di depan sebuah pasar di sepanjang jalan raya di Isulan, ibukota provinsi Sultan Kudarat.
"Tersangka IED ditempatkan di terminal sepeda motor di depan pasar umum," kata Letnan Kolonel Junie Buenacosa dari kepolisian Isulan dilansir China.Org
Tidak ada rincian lain yang tersedia untuk media ketika pasukan keamanan pemerintah bergegas ke tempat kejadian untuk menyelidiki.
39 Tewas akibat Ledakan Bom di Pertemuan Partai Politik Pakistan
Korban Ledakan Bom di Masjid Pakistan Bertambah, 61 Tewas dan 150 Luka-luka
Iran Panggil Diplomat Senior Ukraina, Ada Apa?
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Tahun lalu, dua pemboman beruntun mengguncang Isulan yang merenggut nyawa lima orang dan melukai 45 lainnya.
Pada bulan April tahun ini, sebuah bom rakitan lainnya meledak di depan sebuah kedai ayam di jalan raya nasional yang sama.
Polisi dan otoritas militer menyalahkan Bangsamoro Islamic Freedom Fighters (BIFF) yang terkait IS karena serangan bom masa lalu.
Keyword : Ledakan BomNegara Filipina