Jerman Minta China Jamin Kebebasan Rakyat Hong Kong

Jum'at, 06/09/2019 20:30 WIB

Beijing, Jurnas.com - Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut hak dan kebebasan rakyat Hong Kong harus dijamin, setelah bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang di Beijing, pada Jumat (6/9).

Hong Kong dihantam gelombang protes pro-demokrasi selama berbulan-bulan. Jelang kunjungan Merkel tiga hari ke China pekan ini, para demonstran mendesak agar mereka diperjuangkan.

"Dalam situasi saat ini segala sesuatu harus dilakukan untuk menghindari kekerasan," kata Merkel dilansir dari CNA.

"Dan solusinya hanya dapat ditemukan dalam proses politik, artinya melalui dialog," imbuh dia.

Merkel tiba di Cina pada hari Kamis dengan delegasi bisnis besar di belakangnya. Perusahaan-perusahaan yang bepergian dengan Merkel termasuk Volkswagen, Allianz dan Deutsche Bank.

Hong Kong sebelumnya menahan puluhan protes pro-demokrasi, karena menolak undang-undang yang memungkinkan ekstradisi ke daratan China.

"Jerman harus berjaga-jaga sebelum melakukan bisnis dengan China, karena China tidak mematuhi hukum internasional dan telah berulang kali melanggar janjinya," demikian protes massa.

Sejumlah pembangkang China diketahui telah mendapat perlindungan di Jerman, termasuk artis Ai Weiwei.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung