Minggu, 01/09/2019 21:30 WIB
Teheran, Jurnas.com - Seorang pemimpin senior gerakan perlawanan Palestina, Hamas mengatakan akan bahu-membahu dengan pasukan sekutu lainnya, terutama Republik Islam Iran untuk melawan Israel.
Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, melontarkan pernyataan tersebut dalam sebuah surat kepada Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, yang diterbitkan, Minggu (19/9).
Dalam surat itu, Haniyeh mengucapkan terima kasih kepada Pemimpin Revolusi Islam,Ayatollah Sayyid Ali Khamenei atas sambutannya selama pertemuan dengan wakil kepala Biro Politik gerakan Salih al-Aruri pada Juli.
"Delegasi (Hamas) memberi tahu saya tentang apa yang terjadi dalam perjalan itu, terutama sehubungan dengan pernyataan Anda yang jelas tentang memperluas dukungan khusus Anda untuk perlawanan dan saudara-saudara Palestina Anda, dan menyatakan kesiapan (Iran) untuk memberi mereka apa pun yang dibutuhkan agar perlawanan memenuhi tugasnya," tulisnya.
Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina
Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
"Kami mendeklarasikan pendekatan kami yang tidak dapat dibalikkan untuk melanjutkan perlawanan tanpa batas berdampingan dengan semua kekuatan lain yang mencari kebenaran, keadilan dan kebebasan dan (terutama) kekuatan pendorong utama mereka, Republik Islam Iran, sampai kemenangan akhir tercapai, dan memiliki kepercayaan penuh pada bantuan dan janji ilahi," sambungnya.
Ia menambahkan bahwa para pejabat Hamas terpesona dengan pernyataan Ayatollah Khamenei, yang membuka cakrawala baru di hadapan mereka dan akan secara signifikan mempengaruhi aspek strategis perang melawan pemerintah Israel.
Dalam suratnya, Haniyeh juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan kepada delegasi Hamas oleh Ayatollah Khamenei dan pejabat Iran.
Haniyeh juga meminta Tuhan Yang Mahakuasa untuk mengabulkan semua keinginan Pemimpin Iran dan Umat Islam untuk mencapai kemenangan (atas musuh), kekuasaan, keamanan, dan kesejahteraan, memusnahkan musuh, dan membebaskan Palestina dan Yerusalem al-Quds.
Dalam pertemuannya dengan al-Aruri di Teheran, Ayatollah Khamenei memuji "perlawanan yang memukau rakyat Palestina," dengan mengatakan hal itu menandai kemenangan "pasti" melawan Israel.
"Kemenangan tidak akan tercapai tanpa perlawanan dan perjuangan, dan kami percaya sesuai dengan janji ilahi yang tak dapat ditawar lagi bahwa masalah Palestina pasti akan menjadi kepentingan rakyat Palestina dan dunia Islam," katanya