Lima Posisi Bercinta ini Bikin Cepet Punya Momongan

Minggu, 01/09/2019 15:05 WIB

Jurnas.com - Pasangan yang masih sulit mendapatkan momongan, bisa jadi hal ini karena soal pengetahuan dasar tentang kehamilan itu sendiri.

Salah satu kunci agar Anda bisa hamil adalah pada posisi yang digunakan pada saat berhubungan dengan pasangan.

Tak kalah penting ditunjang pula dengan pola hidup yang baik, asupan makanan, hingga pengaruh dari Lingkungan. Sangat cocok bagi Anda dan pasangan menentukan posisi yang tepat agar cepat hamil.

Para ahli pun sepakat tentang posisi seks/bercinta terbaik mampu membuat sperma bertahan lebih lama di dalam Miss V, sehingga peluang pembuahan sel telur pun akan semakin besar dan berujung pada kehamilan.

1. Posisi misionaris atau MOT (pria di atas)

Posisi hubungan intim agar cepat hamil. Posisi misionaris disebut sebagai posisi terbaik agar cepat hamil karena posisi relasi di mana pria di atas dan wanita di bawah. Sebaiknya pinggul wanita diganjal dengan bantal kecil atau sedang. Gunakan sperma lebih lama mengendap dan berenang melalui leher rahim.

2. Angkat pinggul

Dalam posisi seks ini, Anda dapat mencoba bantal di bagian belakang tubuh / pinggul wanita. Ini membantu agar leher rahim wanita dapat membantu sperma yang disemprotkan pria.

3. Posisi tegak lurus

Pada posisi seks ini wanita mengangkat dan menyandarkan pada kedua pundak pria, sehingga lubang Miss V berada dalam posisi tegak lurus. Posisi ini memungkinkan sperma yang disemprotkan langsung tertampung di ujung lubang Miss V, yaitu posisi yang terdekat dengan leher rahim.

4. Doggy Style

Posisi seks Doggy Style adalah di mana pria melakukan hubungan seks dari arah belakang wanita. Posisi yang cukup memuaskan lubang Miss V karena penyusupan Mr. P jauh lebih dalam.

Ini direkomendasikan karena sperma yang keluar paling dekat dengan rahim, sehingga membantu meningkatkan pembuahan. Posisi ini alternatif terbaik untuk wanita yang memiliki posisi rahim atau rahim terbalik.

5. Posisi Menyamping

Dengan bercinta sambil menyamping leher rahim wanita terbuka lebar bisa menerima sel sperma secara maksimal. Kemungkinan pembuahan bisa ditingkatkan.

Perlu diingat karena setelah pihak perempuan tetap berada dalam posisi berbaring kurang lebih 10-20 menit. Sebab jika wanita bangkit kembali maka cairan sperma akan mengalir kembali ke Miss V yang mengandung asam. Membuat sel sperma lemah, bahkan mati.

Selain itu, Anda dapat membatalkan Miss V dengan cairan pembersih karena dapat mengubah keseimbangan PH. Hal ini akhirnya berakibat pada sel sperma yang tidak dapat bertahan hidup lebih lama dan berenang mencapai sel telur.

Saat melakukan hubungan intim, interaksi pasangan perempuan agar mencapai orgasme. Karena pada saat orgasme, wanita memperbaiki kontraksi (keadaan basa) yang mendorong sperma masuk lebih jauh ke dalam leher rahim dan bertahan lebih lama untuk bertemu sel telur. 

TERKINI
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu KPU Siap Hadapi 297 Perkara PHPU Pileg 2024 Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba