Minggu, 25/08/2019 20:51 WIB
Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan sangat mungkin mengundang Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai tamu pada Konferensi Tingkat Tinggi Group 7 (KTT G7) tahun depan.
Trump mengatakan kepada wartawan di Kota Biarritz, Prancis, Minggu (25/8), sangat mungkin mengundang Putin ke KTT berikutnya yang akan diadakan di AS pada 2010.
Tepat setelah pernyataan Trump, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Rusia akan mempertimbangkan undangan tersebut.
Pada Sabtu, Uni Eropa menegaskan tidak akan menyetujui pengembalian Rusia ke G8. Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk mengatakan, alasan mengapa Rusia tidak diundang pada 2014 masih berlaku.
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Rusia dikeluarkan dari G8 pada 2014 karena pencaplokan ilegal Krimea dari Ukraina serta dukungan politik dan militernya untuk separatis di Ukraina timur.
G7 adalah forum tujuh negara dengan ekonomi dan industri paling maju di dunia, yang beranggotakan Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, AS dan Kanada. Para pemimpin negara-negara anggota bertemu setiap tahun untuk membahas masalah ekonomi, politik, sosial dan keamanan global.