Kenali Tujuh Tanda Autisme, Seperti yang Dialami Putra Dian Sastro

Sabtu, 24/08/2019 09:01 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Autism spectrum disorder (ASD) adalah serangkaian gangguan perkembangan saraf yang sebagian besar ditandai dengan gangguan fungsi sosial dan gangguan komunikasi.

Gejala dapat mencakup fokus yang intens pada satu item, tidak responsif, kurang memahami isyarat sosial (seperti nada suara atau bahasa tubuh), gerakan berulang, atau melukai diri seperti memukul-mukul kepala.

Nah, Dian Sastro mengajak para orang tua perlu mengenali tujuh ciri yang harus diwaspadai pada anak seperti dibawah ini

Jika Anda menjawab ‘tidak’ terhadap minimal 2 dari pertanyaan dibawah maka perlu mengajak Anak ke ahli (psikolog/dokter tumbuh kembang/dokter anak) :

1. Apakah Anak Anda memiliki ketertarikan pada anak-anak lain?
2. Apakah Anak menunjuk pada hal yang disukai?
3. Apakah Anak Anda mau menatap mata Anda lebih dari 1-2 detik?
4 Apakah Anak Anda mau meniru ucapan, ekspresi wajah ataupun gerak-gerik Anda?
5. Apakah Anak Anda bereaksi ketika namanya dipanggil?
5. Apakah Anak Anda mau melihat kearah benda yang Anda tunjuk?
6. Apakah Anak Anda pernah bermain pura-pura/role play?
7. Mengetahui gejala autisme pada anak sejak dini membantu anak mendapatkan penanganan yang tepat sehingga anak dapat memiliki hidup lebih baik dan mandiri.

Berdasarkan paparan yang disampaikan oleh Asisten Deputi Anak Berkebutuhan Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) dalam rangka Hari Peduli Autisme di bulan April 2018 lalu disampaikan bahwa penyintas Autisme Indonesia diprediksi 2,4 juta orang dengan pertambahan 500 orang per tahun.

Angka ini adalah angka yang cukup besar apalagi masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenali dan memahami cara penanganan anak yang merupakan penyintas Autisme.

TERKINI
PJ Gubernur DKI Minta Agar Juru Parkir Liar Ditertibkan! KPK Cecar PNS Setjen DPR Soal Aliran Uang Korupsi Rumah Dinas SYL Pakai Uang Kementan Rp 360 Juta Beli Sapi Kurban Legislator Ingatkan BPN Soal Pengawasan Kepemilikan Tanah Orang Asing di Bali