Jum'at, 16/08/2019 14:07 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Partai NasDem tidak masalah jika Presiden Jokowi segera mengganti Jaksa Agung. Ia mempersilakan Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif untuk menentukan jaksa agung.
"Kalau Jaksa Agung, Presiden mau ubah, jangankan tunggu sebulan lagi, kalau hari ini mau diganti memang kenapa? Kalau itu memang untuk keperluan kita," kata Ketua Unum Partai NasDem Surya Paloh, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8).
"Tidak ada masalah dari NasDem. Apa masalahnya? Kalau hari ini (diganti) juga ngga cocok dengan Presiden ngga masalah," kata Paloh.
Menurutnya, konsistensi partainya tak perlu diragukan ketika menjalankan politik tanpa mahar sampai memberikan dukungan kepada Jokowi tanpa syarat.
Prabowo dan Surya Paloh Sepakat Bangun Koalisi Besar
Ketum NasDem: Perjuangan Bersama Membangun Negeri Tak Boleh Terhenti
Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Dinilai Kedepankan Komunikasi Politik Modern
"Artinya idealisme tetap harus kita prioritaskan, lebih penting, lebih berharga untuk kepentingan membangun bangsa ini. Demi kemajuan partai ini sendiri," katanya.
Namun, Paloh meyakini, tak ada jaminan penegakan hukum bakal menjadi lebih baik ketika Kejaksaan Agung nantinya bukan dipimpin dari kalangan partai politik.
"Terserah. Belum tentu siapa bilang lebih (baik), kan belum tentu juga. Bisa lebih bobrok juga," terangnya.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa Jaksa Agung di periode pemerintahan 2019-2024 tidak akan berasal dari kalangan partai politik.
"Jaksa agung pasti bukan dari parpol," ujar Jokowi saat pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/8).
Keyword : Surya Paloh Jaksa Agung Partai Politik