Kamis, 15/08/2019 19:01 WIB
London, Jurnas.com – Amerika Serikat (AS) mengajukan permohonan untuk merebut kapal tanker milik Iran, Grace 1, di Gibraltar yang ditahan oleh pasukan Angkatan Laut Inggris.
Dikutip dari Channel News Asia, pada Kamis (15/8), permohonan ini diprediksi akan memperumit kemungkinan pertukaran kapal tanker, antara London dan Teheran.
Kapal tanker minyak Grace 1 ditangkap oleh marinir Inggris pada 4 Juli lalu. Gibraltar mengatakan kapal tanker itu diduga menyelundupkan minyak ke Suriah yang dinilai melanggar sanksi Uni Eropa. Sebagai balasan, Pengawal Revolusi Iran merebut kapal tanker Stena Impero berbendera Inggris di Teluk pada 19 Juli.
“Departemen Kehakiman AS telah mengajukan permohonan untuk merebut kapal tangki super Iran Grace 1 di Gibraltar, hanya beberapa jam sebelum Pemerintah Gibraltar siap untuk melepaskannya,” kata media setempat Chronicle.
Tinggalkan Chelsea, Silva Didekati Tiga Klub Inggris
Kurang Fit, Van Dijk Diragukan Tampil Lawan Spurs
Leicester Kembali Promosi, Pelatih Bicara Nasib Vardy
Hakim kepala mahkamah istana, Anthony Dudley, menjelaskan bahwa jika bukan karena permohonan AS, maka kapal Grace 1 hari ini sudah berlayar.
Sebelumnya, kapten dan tiga awak Grace 1 telah dibebaskan dari penangkapan. Sebuah sumber di Gibraltar mengatakan kepada Reuters, bahwa Grace 1 kemungkinan akan diizinkan untuk kembali berlayar, yang memicu spekulasi tentang kemungkinan pertukaran kapal tanker dengan Iran.
Keyword : Amerika Serikat Iran Kapal Tanker Inggris