JAM Golkar Beberkan Alasan Dukung Airlangga 2019-2024

Selasa, 30/07/2019 16:15 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Jaringan Aktivis Muda (JAM) Partai Golkar telah menyatakan dukungan buat Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Golkar periode 2019-2024.

Koordinator JAM Golkar Rudolfus Jack Paskalis mengatakan, sebagai aktivis muda Golkar, pihaknya ingin menyampaikan hal-hal yang rasional dan obyektif dalam dinamika di partai Golkar.

"Kepemimpinan Airlangga cuma 1,5 tahun dan pada saat Pileg Golkar berhasil menduduki posisi II perolehan kursi legislatif DPR RI. Ini prestasi luar biasa. Dan Budaya Indonesia harus mampu memberi apresiasi pada yang berprestasi," ujar Jack dalam diskusi bertema Siapa Layak di Pucuk Beringin? di Hotel Borobudur, Jakarta Selasa 30 Juli 2019

Jack menegaskan, JAM Golkar juga ingin mendorong narasi positif menuju Munas 2019. Hal ini, bukan pertarungan soal siapa Ketua Umum semata tetapi membangun narasi politik yang obyektif untuk kepentingan partai Golkar ke depan.

Lantas, apa alasan mendukung Airlangga? Jack menyebut ada 3 hal:

Pertama, yang punya suara dalam Munas Partai Golkar adalah DPD I dan DPD II. Hari ini yang sudah menyatakan dukungan pada AH ialah 85 persen. Mereka menyatakan dukungan tertulis di atas meterai untuk Airlangga.

Kedua, selain dukungan yang sudah diberikan, Kepemimpinan Airlanhga patut diapresiasi. 1,5 tahun beliau memimpin dalam konteks situasi partai Golkar yang carut marut.

Ketiga, kami membaca tanda-tanda zaman. Ini tidak lain karena ada sinyal politik bahwa Ketum Golkar tidak bisa lepas dari restu istana. Dia harus bisa bersinergi dengan presiden terpilih.

Pada kesempatan sama, Kader Muda Golkar Provinsi Gorontalo/Anggota DPRD Golkar Prov Gorontalo, Hamzah Sidik mengatakan, jika ada yang bertanya, siapa yang layak tentu saja jawabannya Airlangga. Tetapi diskusi sebelum sampai ke sana ada beberapa hal yang perlu disampaikan.

"Pertama tentu saja kami di daerah mengingatkan seluruh elemen di PG untuk sama-sama memiliki itikad yang baik untuk memajukan Partai Golkar. Kami ingin mendorong narasi yang obyektif bahwa PG saat ini di bawah AH sangat solid untuk terus maju," ujarnya.

Ia pun menyayangkan, bahwa kader Golkar yang mengumbar hal negatif ke publik yang tidak berdasar dan itu merugikan partai Golkar.

"Kepemimpinan AH bagaimana pun diterima oleh semua faksi yang ada di Golkar. Tidak ada keributan. Kami anak daerah minta untuk sama-sama dukung," katanya.

Sebaliknya,lanjut Hamzah, jangan mengkapitalisasi kekurangan partai golkar dan diumbar ke publik. Siapa pun kontestan yang maju. Jangan juga saling adu domba. Hantam orang tapi tdk cermin diri sendiri.

Pengamat politik dan Direktur Para Syndicate, Ari Nurcahyo berpendapat, Partai Golkar adalah partai besar. Aset besar bangsa. Roh Politik Partai Golkar adalah Kekaryaan.

"Positioning Golkar adalah partai yang mendorong pembangunan. Kembali pada ideologi dan roh politiknya yaitu Kekaryaan dan pembangunan," ujarnya.

Bagi Ari Nurcahyo, Golkar di bawah Airlangga sudah kembaki pada track awal yaitu roh politiknya yang sudah mulai dikembalikan. Sehingga kekaryaan ini harus terus dikawal. Ini diteruskan. Terlibat dalam proses kerja bersama pemerintah.

"Yang juga harus didorong saat ini adalah Golkar harus punya calon sendiri di 2024," ungkapnya.

"Golkad 4.0 harus mendapat tiket Capres. Dibersihkn dari konflik2 yang tdk membawa benefit ke depan. Obor hang sudah menyala harus tetap dijaga bernyala," ulas Ari Nurcahyo.

TERKINI
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba CERI Laporkan Aspidum Kejati Jawa Timur ke Jaksa Agung Atas Dugaan Ini Gelora Cap PKS sebagai Pengadu Domba: Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa