Balitbangtan Siapkan Teknologi Dukung Program Strategis Kementan

Jum'at, 26/07/2019 13:47 WIB

Bogor, Jurnas.com - Kepala Badan Litbang Pertanian Kementan, Fadjry Djufry menegaskan, mulai 2020, fokus kerja Badan Litbang yakni mendukung kebijakan dan program strategis Kementerian Pertanian (Kementan).

Fadjry menjelaskan, segala teknologi dan inovasi yang dihasilkan menjadi terobosan Kementan dalam memecahkan masalah guna menyukseskan pencapaian swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

"Jika selama ini teknologi dan inovasi yang dihasilkan hanya sebatas publikasi milik penelitinya, kita ubah menjadi hasil riset itu harus berdampak langsung untuk bisa mensukseskan program yang ingin diwujudkan menteri," ujar Fadjry saat memberikan sambutan pada Orasi Purna Tugas Achmad Suryana di Bogor, Jumat (26/7).

Sementara itu, Achmad Suryana optimis Indonesia nantinya menjadi lumbung pangan dunia. Kebijakan dan program yang tengah dijalankan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman merupakan terobosan yang tepat mewujudkan hal tersebut.

Ia mengatakan, selama ini Indonesia sudah memulai mewujudkan lumbung pangan, hanya saja upaya tersebut harus lebih diintensifkan lagi, misalnya pemanfaatan lahan rawa yang potensinya luar biasa.

"Ini optimis bisa kita wujudkan dengan dukungan teknologi dan kita harus mampu efisiensi manfaatkan air dan tingkatkan kualitas konsumsi pangan," ujarnya.

Menurut Achamd, mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan merupakan agenda dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Dampaknya memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas.

"Karena itu, peningkatan ketersediaan, akses dan kualitas konsumsi pangan harus menjadi fokus ke depannya. Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sudah menekankan agar fokus pada konten pangan ini," ujarnya.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan hal ini, Prof Achmad mengusulkan beberapa arah kebijakan pembangunan pertaniam 2020-2024. Pertama, memenuhi kebutuhan pangan dan gizi yang cukup, aman, terjangkau, merata dan beragam.

Kedua, lanjutnya, menjaga keberlanjutan daya dukung dan daya tampung sumberdaya pertanian. Implementasinya seperti perlindungan lahan pangan, perluasan areal pangan di luar Jawa, peningkatan kualitas lahan dan air, pengembangan pertanian ramah lingkungan dan penimgkatan ketahanan sarana dan peasarana irigasi.

"Ketiga, meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas sumberdaya manusia pertanian. Keempat, menjaga stabilitas pasokan pangan sepanjang tahun terutama dari produksi dalam negeri," bebernya.

Plt. Sekretaris Jenderal Kementan, Momon Rusmono mengapresiasi berbagai gagasan dan kerja keras Achmat Suryana selama mengabdi di Kementan. Banyak terobosan dan capaian yang ditorehkan, tidak hanya pada kebijakan pangan dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional.

"Saya berasal dari pengajar, seorang dosen. Jika diibaratkan dosen, saya memberikan nilai Cum Laude untuk Prof Achmad Suryana. Beliau dalam karir sangat cepat menduduki jabatan struktural," ujarnya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios