Senin, 22/07/2019 19:50 WIB
Ankara, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan, Ankara akan melakukan hal serup,a jika Amerika Serikat (AS) memilliki sikap bermusuhan terhadap Turki.
"Jika Turki tidak bisa mendapatkan F-35, maka Turki akan memenuhi kebutuhannya dari sumber lain sampai Turki bisa memproduksi sendiri," kata Cavusoglu.
Pada Rabu (17/7) pekan lalu, Washington mengumumkan sudah mengeluarkan Turki dari program jet tempur F-35, setelah Turki keukeuh membeli rudal Rusia S-400.
Pengiriman komponen S-400 sudah dimulai pada 12 Juni dan akan berlanjut hingga April 2020.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Dengan mengeluarkan Turki dari program F-35, berarti Turki tidak akan mungkin memiliki jet tempur tersebut untuk melengkapi sistem pertahanan Turki.
Dalam kasus rudal Rusia S-400, Turki mengalami proses yang alot dengan AS tanpa hasil, sehingga Ankara menandatangani kontrak dengan Rusia untuk membeli S-400 pada 2017.
Pejabat tinggi AS beralasan, sistem persenjataan Rusia tidak sejalan dengan sistem pertahanan NATO dan pembelian rudal S-400 dari Rusia bisa membongkar rahasia F-35.
Turki menekankan, rudal S-400 tidak akan diintegrasikan dengan sistem pertahanan NATO dan tidak akan menimbulkan ancaman bagi NATO. Ankara mendesak pembentukan komisi untuk mengklarifikasi masalah teknis, tetapi AS tidak menanggapi permintaan tersebut.
AS mengancam akan menjatuhkan sanksi atas pembelian rudal tersebut, dan Turki merespon bahwa sanksi apa pun akan dipenuhi jika tepat.
Keyword : S-400 RusiaAmerika SerikatTurki