Sabtu, 20/07/2019 08:51 WIB
Teheran, Jurnas.com - Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran merilis rekaman pesawat tak berawak Iran yang terbang di atas Selat Hormuz. Mereka meningkarai bahwa drone yang memantau kapal Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) itu ditembak jatuh.
Kementerian Hubungan Masyarakat IRGC mengatakan, rekaman itu dirilis dengan tujuan mengungkap kebohongan Washington.
Sebelumnya, Kamis (18/7), Donald Trump, mengklaim pesawat tak berawak itu ditembak jatuh setelah terbang dengan ketinggian 900 meter dari kapal amfibi USS Boxer angkatan laut AS dan mengabaikan seruan untuk mundur.
Kemudian, Pentagon mengklaim, kapal perang mengambil tindakan defensif terhadap pesawat tanpa awak Iran pada pukul 10 pagi waktu setempat (0530 GMT) pada Kamis (18/7).
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
IRGC mengatakan, kapal perang AS sepenuhnya dimonitor selama tiga jam, sejak memasuki Selat Hormuz. Pangkalan drone Korps mendeteksi dan mencatat tidak ada tindakan yang tidak konvensional dan mengancam pasukan AS di USS Boxer disertai lima kapal.
Dalam pernyataan sebelumnya, pasukan IRGC mengatakan pesawat tanpa awak Iran telah berhasil mengirimkan gambar-gambar kapal perang AS sebelum dan bahkan setelah AS mengklaim menembak jatuh pesawat (UAV).
IRGC mengatakan, klaim Washington telah menembak jatuh pesawat tak berawak Iran itu sebagai konyol.
Keyword : IranAmerika SerikatDonald Trump