Minggu, 14/07/2019 19:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Media pemerintah Suriah mengatakan serangan militan mematikan pipa gas di pusat negara tersebut.
Kantor berita SANA mengatakan pada hari Minggu bahwa tim teknis sedang bekerja untuk memperbaiki pipa yang mengalir melalui provinsi Homs pusat, menghubungkan ladang Shaer ke pabrik pengolahan Ebla.
Badan itu mengatakan pipa membawa sekitar 2,5 juta meter kubik gas ke pabrik pengolahan dan selanjutnya ke pembangkit listrik.
Militan Negara Islam secara singkat merebut ladang Shaer pada 2014 dan 2016 sebelum pasukan pro-pemerintah merebutnya kembali dalam pertempuran sengit.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Menteri Luar Negeri Iran Resmikan Situs Baru untuk Layanan Konsuler di Damaskus
AS Siaga Tinggi terhadap Ancaman Iran setelah Serangan Israel di Suriah
Saat ini banyak ladang minyak dan infrastruktur Suriah dipegang oleh pasukan yang didukung AS dan pimpinan Kurdi di timur.