Kamis, 11/07/2019 09:20 WIB
Tokyo, Jurnas.com - Harga minyak mentah dunia mencapai level tertinggi pada Kamis (11/7), pasca serangan terhadap kapal tanker Inggris di Teluk pada Rabu (10/7) malam.
Dikutip dari Reuters, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 11 sen menjadi US$60,54 per barel pada pukul 00.55 GMT. WTI AS sebelumnya menyentuh level tertinggi pada 23 Mei di harga US$60,63.
Sementara minyak mentah berjangka Brent turun 5 sen, atau 0,1 persen di harga US$66,96 per barel, setelah pada sesi sebelumnya naik 4,4 persen.
Diketahui, lima kapal yang diyakini milik Pengawal Revolusi Iran mendekati sebuah kapal tanker minyak Inggris dan memintanya untuk berhenti di perairan Iran.
Alasan Pertamina Tidak Naikkan Harga BBM di SPBU
Pemangkasan Saudi dan Rusia Bikin Harga Minyak Meroket
Harga Minyak Tergelincir karena Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi Global
Namun kemudian kapal tersebut mundur pasca kapal perang Inggris memperingatkan mereka melalui radio, menurut keterangan seorang pejabat pertahanan AS.
Ketegangan meningkat di Timur Tengah menyudul serangan terhadap tanker dan jatuhnya pesawat AS oleh Iran bulan lalu, menyusul penarikan sepihak Presiden Donald Trump dari kesepakatan nuklir 2015 dengan Teheran.