Jum'at, 28/06/2019 23:25 WIB
Osaka, Jurnas.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengadakan pertemuan di sela-sela KTT G-20 di Osaka, Jepang, Jumat.
Menurut pernyataan Kremlin, kedua pemimpin itu membahas situasi di Iran, Suriah, Ukraina, dan Venezuela dalam pertemuan tertutup yang berlangsung selama 1 jam 20 menit.
"Kami akan mengadakan diskusi yang sangat menarik, yang akan mencakup masalah-masalah seperti perdagangan, niaga, pelucutan senjata, proteksionisme, berbagai masalah lainnya, dan semua ini akan dibangun di atas hubungan yang sangat baik yang akan kami miliki," kata Trump dilansir dari Anadolu.
Hubungan antara Rusia dan AS memburuk secara signifikan sejak krisis Ukraina 2014.
Ukraina Mundur dari Tiga Desa di Timur, Zelenskiy Memohon Bantuan Senjata
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS
AS memperkenalkan beberapa putaran sanksi diplomatik dan ekonomi terhadap Rusia setelah aneksasi Krimea, sebuah langkah yang dipandang oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta Turki sebagai tindakan ilegal.
Namun Trump mendapat kecaman karena gagal mengikutsertakan anggota kabinet dalam pertemuannya dengan Putin, tidak memberi penjelasan kepada timnya sendiri tentang percakapan mereka dan tidak mengeluarkan pernyataan tentang pembicaraan mereka, sebuah rangkaian praktik diplomatik standar yang sudah berlaku sebelum Trump menjabat.