Harga Minyak Turun akibat Berkurangnya Permintaan

Selasa, 25/06/2019 18:45 WIB

London, Jurnas.com - Harga minyak dunia berada di level lebih rendah pada Selasa (25/6), akibat berkurangnya permintaan dari pasar global.

Penurunan harga juga dipengaruhi oleh janji Arab Saudi utuk mengimbangi kekurangan dari negara-negara eksportir minyak, yang terkena sanksi Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent Berjangka turun 42 sen menjadi US$64,44 per barel pada 10.18 GMT (17.18 WIB). Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 32 sen menjadi US$52,58 per barel.

Harapan adanya kemajuan dalam perang dagang antara China dan AS selama pertemuan G20 minggu ini, dimentahkan oleh pejabat senior AS yang mengatakan bahwa Presiden Donald Trump "nyaman dengan hasil apa pun" dari pembicaraan.

Sementara Kepala eksekutif Saudi Aramco, perusahaan minyak negara pemimpin de facto OPEC mengatakan kapasitas cadangannya 12 juta barel per hari (bph) sudah cukup, dan akan memenuhi kebutuhan pelanggannya.

Kekhawatiran permintaan diatasi secara singkat pekan lalu ketika Brent naik lima persen, dan minyak mentah AS melonjak hampir 10 persen, minggu terkuat sejak 2016.

Namun pasca Iran menembak jatuh pesawat tak berawak AS, ketegangan meningkat terutama dipicu oleh serangan sebelumnya terhadap kapal tanker minyak di daerah tersebut. Washington menyalahkan serangan kapal tanker terhadap Iran, yang menyangkal memiliki peran apa pun.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya