Senin, 24/06/2019 13:55 WIB
Teheran, Jurnas.com - Pemerintah Iran, mengatakan telah menggalan serangan cyber Amerika Serikat (AS) baru-baru ini yang bertujuan menggangu sistem kontrol rudal Iran.
"Media bertanya apakah dugaan serangan cyber terhadap Iran memang terjadi," kata Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran, Mohammad Javad Azari Jahromi lewat akan Twitternya, Senin (24/6).
"Mereka berusaha keras, tetapi mereka belum melakukan serangan yang berhasil," tambahnya.
Pada Kamis (20/6) media Amerika mengklaim bahwa Gedung Putih menargetkan sistem komputer yang mengendalikan peluncur roket dan rudal Iran.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Serangan tak lama setelah Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menembak jatuh pesawat global Hawk RQ-4A milik AS yang telah memasuki wilayah udara Iran di wilayah Teluk Persia.
"Kami telah menghadapi terorisme cyber sejak lama. Tahun lalu kami menetralisir 33 juta serangan dengan firewall (nasional)," kata Jahromi.