Sabtu, 22/06/2019 08:01 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyebutkan, General Electric Co. menerima kontrak $ 24,8 juta untuk membangun mesin untuk pesawat tempur F / A-18 Kuwait dan Angkatan Laut AS.
Dikutip UPI, modifikasi pada kontrak sebelumnya meminta 24 mesin F414-GE-400 untuk dikirimkan ke Angkatan Laut dan 42 kepada pemerintah Kuwait pada Desember 2020.
Kuwait juga akan menerima dua mesin cadangan dan enam mesin uji berdasarkan kontrak. Kuwait akan menanggung 69 persen dari jumlah tersebut, atau $ 17,5 juta, di bawah program Penjualan Militer Asing.
Pekerjaan akan dilakukan di fasilitas GE di Evansdale, Ohio, Departemen Pertahanan mengatakan pada Jumat (21/06).
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Komando Sistem Udara Angkatan Laut di Patuxent River, Md adalah agen kontraktor.
Keyword : General ElectricAmerika SerikatKuwait