Selasa, 18/06/2019 07:30 WIB
Ottawa, Jurnas.com - Empat orang tertembak dan lainnya terluka ketika tim Toronto Raptors merayakan gelar NBA, pada Senin (17/6) kemarin.
Sebagaimana diwartakan Press Association, polisi menyebut terdapat dua orang telah ditangkap, dan aksi penembakan tidak menimbulkan korban jiwa.
Sementara saat ini polisi belum bisa memastikan apakah penembakan tersebut terindikasi terorisme, atau penembakan terencana dengan target tertentu.
"Penyelidikan masih berlangsung," kata juru bicara kepolisian Toronto, Allison Sparkes.
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Labuhanbatu Senilai Rp15 Miliar
KPK Sita Kantor NasDem di Labuhanbatu Sumut
KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu
Disampaikan, puluhan ribu penggemar Raptors seketika buyar ketika terdengar bunyi tembakan di tengah pesta yang digelar di Balai Kota Toronto.
Padahal di saat bersamaan, di atas panggung perayaan sedang ada Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, walikota Toronto, dan pemain bintang Raptors Kawhi Leonard.
Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Mike Mudidi mengatakan bahwa bunyi tembakan terdengar ketika dia sedang menikmati perayaan. Setelah itu, kerumunan mulai berlari ke segala arah.
"Saya hanya meraih tangan teman saya, dan berlari," tutur Mike.
Keyword : NBA Justin Trudeau