Iran Sebut AS Dalang Ledakan Dua Kapal Tanker di Oman

Senin, 17/06/2019 07:50 WIB

Teheran, Jurnas.com - Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani mengatakan, kemungkinan Amerika Serikat (AS) melakukan tindakan sabotase terhadap dua kapal tanker minyak di Laut Oman, lalu menuding Teheran.

Pernyataan Larijani itu merujuk pada catatan AS dalam melakukan operasi bendera palsu. Menurutnya, ledakan pada dua kapal tanker minyak di Laut Oman itu kemungkinan insiden serupa.

"Tindakan mencurigakan di Laut Oman terhadap kapal tanker minyak ... tampaknya menjadi pelengkap bagi sanksi ekonomi (AS) saat AS tidak ke mana-mana dengan sanksi itu, (juga) terutama, mengingat catatan sejarah AS di bidang (operasi bendera palsu)," kata Larijani dalam pertemuan kabinet Minggu (16/6).

Satu tanker milik Jepang dan satu milik Norwegia menjadi korbang ledakan di dekat Selat Hormuz pada Kamis pagi (13/6). Tokyo mengatakan kedua kapal membawa kargo "terkait Jepang".

Tak lama setelah insiden itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyalahkan Iran, tanpa bukti. Iran menolak tuduhan itu, dan sepenggal rekaman kemudian yang dirilis AS sebagai bukti keterlibatan Iran.

Larijani mengejek pernyataan Pompeo, yang mendesak Iran untuk "melakukan diplomasi dengan diplomasi, bukan dengan teror, pertumpahan darah, dan pemerasan."

Pejabat Iran kemudian menyebutkan sejumlah tindakan yang diambil AS terhadap Iran dan mempertanyakan diplomasi negara itu.

"Apakah itu diplomasi untuk memulai pertarungan dengan negara revolusioner dengan aksi terorisme ekonomi, yang mereka sendiri sebut sebagai yang terberat yang pernah ada?" tanyanya.

"Apakah itu diplomasi, Tuan Pompeo, untuk mengingkari janji seseorang dalam perjanjian nuklir?" sambungnya merujuk pada penarikan sepihak AS dari perjanjian multilateral dengan Iran.

Sejak penarikan itu pada Mei 2018, pemerintahan Presiden AS Donald Trump melakukan kampanye tekanan maksimum terhadap Iran. (PressTV)

TERKINI
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu KPU Siap Hadapi 297 Perkara PHPU Pileg 2024 Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya di Kasus Narkoba